pasang iklan
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Showing posts with label Umum. Show all posts
Showing posts with label Umum. Show all posts

Saturday 22 November 2014

Kurang Tidur, Volume Otak Menyusut



Jika anda memiliki riwayat kurang tidur. Sebaiknya mulai saat memperhatikan waktu tidurnya. Penelitian menyebutkan, kurang tidur memilki dampak buruk bagi otak. Salah satunya dapat memicu volume otak menurun. Studi ini diterbitkan dalam jurnal medis Neurology, dari Amerika Academy of Neurology.
Dilansir Healthme Up, seiring berjalannya waktu semakin bertambahnya usia, maka jam tidur akan semakin berkurang. Tidur menjadi lebih lambat, dan bangun menjadi semakin cepat.
Peneliti Eropa melakukan penelitian melibatkan 147 dewasa antara usia 20 dan 84. Indikator penelitian adalah menganalisis hubungan antara gangguan tidur seperti insomnia dengan volume otak peserta.
Hasilnya, peserta ketika tidurnya terganggu, proses pemulihan dan perbaikan di otak akan terganggu dan menjadi kurang efektif. Hal ini menyebabkan tingkat penurunan volume otak yang lebih cepat.
Banyak penelitian telah menetapkan hubungan antara pentingnya tidur dan efeknya pada kesehatan otak. Kurang tidur juga dapat mempercepat timbulnya penyakit Alzheimer. Jika kurang tidur menyebabkan kehilangan memori, volume otak juga terpengaruh.
Selain itu, pola tidur yang buruk dapat menyebabkan efek yang merugikan pada sistem kekebalan tubuh, kesehatan jantung, berat badan dan memori. Penelitian juga menunjukan bahwa kurang tidur menyebabkan protein menumpuk di otak yang dapat merusak sel-sel otak.
Penulis studi tersebut, Claire Sexton Universitas Oxford Inggris, mengatakan “Ada pengobatan yang efektif untuk masalah tidur, sehingga kebutuhan riset masa depan untuk menguji apakah meningkatkan kualitas tidur bisa memperlambat laju kehilangan cairan dari otak. Jika itu terjadi, meningkatkan kebiasaan tidur orang bisa menjadi cara yang penting untuk meningkatkan kesehatan otak .” [Fajar]

Thursday 6 November 2014

Jangan Remehkan Kebaikan Kecil



Ketika sore sepulang kerja seorang suami melihat istrinya yang tertidur pulas karena kecapekan bekerja seharian di rumah. Sang suami mencium kening istrinya dan bertanya, “Bunda, udah shalat ashar belum? Istrinya terbangun dengan hati berbunga-bunga menjawab pertanyaan suami, “sudah yah.” Istrinya beranjak dari tempat tidur mengambil piring yang tertutup, sore itu istrinya memasak kesukaan sang suami.
“Lihat nih, aku memasak khusus kesukaan ayah.” Piring itu dibukanya, ada sepotong kepala ayam yang terhidang untuk dirinya.
Sang suami memakannya dengan lahap dan menghabiskannya. Istrinya bertanya, “Ayah, kenapa suka makan kepala ayam padahal aku sama anak-anak  paling tidak suka ama kepala ayam.” Suaminya menjawab, “Itulah sebabnya, karena kalian tidak suka maka ayah suka makan kepala ayam supaya istriku dan anak-anakku mendapatkan bagian yang terenak.”
Mendengar jawaban sang suami, terlihat butir-butir mutiara mulia menuruni pipinya. Jawaban itu menyentak kesadarannya yang paling dalam. Tidak pernah dipikirkan olehnya ternyata sepotong kepala ayam begitu indahnya sebagai wujud kasih sayang yang tulus kecintaan suami terhadap dirinya dan anak-anak. “Makasih ya ayah atas cinta dan kasih sayangmu,” ucap sang istri. Suaminya menjawab dengan senyuman, pertanda kebahagiaan hadir dalam dirinya.
Kita seringkali  mengabaikan sesuatu yang kecil yang dilakukan oleh sosok ayah kita, namun memilki makna yang begitu besar, di dalamnya terdapat kasih sayang, cinta, pengorbanan dan tanggungjawab.
Semoga cerita di atas kita dapat mengambil hikmah dengan mencintai setulus hati ayah kita yang telah berkorban untuk anak dan istrinya. [Fajar]

Sunday 21 July 2013

Nonton TV Terlalu Sering Bisa Mengakibatkan Kematian



Berapa jam waktu yang anda habiskan untuk menonton televisi? Jika lebih dari 6 jam perhari, mungkin anda harus mulai memperhatikan kesehatan anda. Apalagi jika anda juga kurang berolah raga.
Para peneliti di Universitas Harvad, Amerika serikat, sudah melakukan 8 penelitian dengan kesimpulan bahwa menonton televisi terlalu sering bisa meningkatkan resiko seseorang terkena diabetes, serangan jantung dan kematian dini.
Dari 8 penelitian itu ditemukan, menonton televisi selama 2 jam sehari meningkatkan resiko menderita diabetes sebanyak 20%. Sedangkan resiko terkena sakit jantung meningkat 15% dan kematian dini 13 %.
Ini artinya, pada 100.000 orang yang menonton televisi selam 2 jam perhari selama satu tahun, terdapat 176 orang beresiko terkena diabetes, 38 orang mendapat serangan jantung dan 104 orang meninggal di usia muda.  Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvad ini sudah dipublikasikan dalam journal of the Amercan medical Associiation.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Lennert Veerman dari Scool of Population Health di University Queensland, dan telah disiarkan di British Journal of Sport Medicine juga menyebutkan, tiap 1 jam menonton televisi bisa mengurangi usia  sebanyak 22 menit, untuk orang yang berusia diatas 25 tahun. Dr. Lennert juga mengatkan, menonton televise beresiko mengurangi usia yang sama dengan merokok dan obesitas.
Di sisi lain, aktivitas berolah raga meskipun Cuma sebentar setiap hari ternyata bisa meningkatkan harapan hidup seseorang.
Chi-Pang Wen dari National Health Research Institutes di Taiwan dan Jackson Pui Man Wai dari National Taiwan Sport University melakukan riset terhadap lebih dari 400.000 orang yang ikut dalam program penyaringan medis antara 1996 dan 2008. Mereka memantau perkembangan semua relawan itu selama rata-rata 8 tahun.
Orang yang berbeda dalam satu kelompok olah raga “bervolume rendah”, memiliki resiko 14% lebih kecil untuk menghadapi kematian dini akibat semua sebab, dan 10% resiko kematian yang lebih rendah akibat kanker, dibandingkan dengan kelompok orang yang tidak memilki aktivitas fisik secara aktif.
Kategori olah raga dengan “volume rendah” diberlakukan kepada orang yang jumlah total olah raga mereka hanya 92 menit per pekan, atau sekitar 15 menit perhari. Secara rata-rata, harapan hidup mereka adalah 3 tahun lebih lama dibandingkan mereka yang tidak aktif.
Jadi, menyelingi aktivitas harian dengan olah raga ringan akan sangat menguntungkan dibandingkan hanya mengisi waktu luang dengan menonton televisi. [Adhe: dari berbagai sumber]

Saturday 28 January 2012

Mut’ah dan Aids


Sejak Amerika Serikat menginvasi  Irak, di negeri 1001 itu terjadi peningkatan tajam penderita AIDS, yang paling parah di banding masa-masa sebelumnya. Tahun 2003, jumlah penderita HIV mencapai 265 orang dan sebagian besar meninggal dunia. Dalam penelitian di simpulkan, 80 orang dari jumlah tersebut, tertular virus HIV melalui transfusi darah yang di peroleh dari luar Irak sebelum tahun 1986. Tapi pada tahun belakangan ini, penyebaran virus HIV mengalami perubahan di Irak. Melalui sejumlah penelitian, di peroleh kesimpulan bahwa virus HIV di Irak menyebar melalui hubungan lawan jenis secara intensif, melebihi apa yang biasa di lakukan seorang pelacur.
Sebuah lembaga penelitian Irak yang khusus memantau perkembangan penyakit seksual di antara warga Irak di kota Nejef, Karbala, Wasith, Qadisiya, Maisan, Dzi Qar, Bashra, Matsana dan Baghdad telah mengeluarkan hasil penelitiannya. Mereka menemukan beberapa tahun terakhir terjadi trend pernikahan mut’ah di banyak keluarga Irak yang berada di bawah garis kemiskinan. Kaum wanita yang menjadi pelaku nikah mut’ah inilah yang menurut penelitian, menjadi salah satu sarana perpindahan virus HIV ke manusia lain. Sementara si wanita tidak sadar kalau dirinya membawa virus HIV.
Satu dari dua penderita AIDS di Irak adalah pelaku nikah mut’ah. Menurut perkiraan dokter, di sejumlah distrik yang di huni oleh mayoritas kaum Syiah, terjadi kasus penderita penyakit AIDS lebih dari 75 ribu kasus pertahunnya. Kajian yang di lakukan juga memunculkan kesimpulan adanya sejumlah besar para penderita AIDS yang belum merujuk kedokter karena alasan sosial. Jumlah penderita AIDS di Irak merupakan jumlah yang paling besar dari berbagai Negara Eropa dan Arab, setelah Iran. Dan pernikahan mut’ah menjadi sebab utama yang paling banyak menularkan virus HIV melalui hubungan seksual.
Sejak tumbangnya pemerintahan Irak yang di pimpin Sadam Husein tahun 2003, secara tidak resmi terjadi arus pernikahan mut’ah yang luar biasa di Irak. Nikah mut’ah di Irak bahkan di lakukan dalam tempo yang sangat singkat, yakni satu kali hubungan badan lalu berpisah. Karena itulah sebagian kaum pria dan wanita terlibat hubungan seksual melalui pernikahan mut’ah sampai beberap kali dalam sehari. Dan kini, menurut kementrian kesehatan Irak, selama tiga tahun terakhir, terjadi 64.428 kasus penderita AIDS di Irak. Para tokoh agama dan pemerintah saat ini melakukan upaya intensif untuk menekan trend nikah mut’ah yang menjadi indikator hilangnya pertimbangan logika, kesehatan, etika dan moralitas warga Irak. Inilah fakta nyata apabila kemaksiatan yang bernama zina itu di legalkan dengan alasan apapun juga, termasuk dengan mengemasnya atas nama nika mut’ah.

Friday 16 December 2011

Waspada...! Serbuan Virus Pencuri Data di 2012


JAKARTA, FAJAR-Evolusi program jahat atau malware berjalajan seiring dengan perkembangan teknologi. Ancamannya diprediksi semakin dahsyat di tahun 2012.

Jika sebelumya program jahat hanya sekedar menyerang untuk merusak, kedepan misi virus itu diprediksi akan lebih diarahkan untuk mencuri data, targetnya bukan hanya pengguna komputer rumahan, tapi juga pelaku industri.
Salah satu contoh yang dipaparkan oleh perusahaan keamanan Symantec adalah temuan virus Duqu. Program jahat yang merupakan reinkarnasi Stuxnet (virus penyerang nuklir).
Raymond Goh, Director System Engineering Symantec menjelaskan. Duqu dirancang untuk mencuri data di perusahaan, dokumen soal strategi, atau blueprint rahasia dari perusahaan tertentu.
Duqu memang salah satu contoh virus yang memang dirancang untuk menyerang kalangan industri, dan menurut Symantec, memang segment inilah yang akan dijadikan target para peretas di 2012.
“Sekarang bukan lagi data kartu kredit atau sebagainya, tapi sudah mulai mencuri data-data perusahaan dan menjualnya kekomunitas bawah tanah atau perusahaan pesaing.” Tambah Raymond, di Jakarta, Kamis 15 Desember.
Bahanya lagi, survei Critical Infrastructure Protection (CIP) dari Symantec meyebutkan hanya sekitar 37% perusahaan yang melengkapi pertahanan keamanan mereka dengan aplikasi khusus.
Selain dikalangan enterprice, virus pencuri data diprediksi akan banyak menyerang pengguna ponsel, terlebih lagi dengan hadirnya Android.
Hacker akan meyerang sistem yang populer saat ini, seperti Android. “kami prediksi akan banyak sekali penyerangan melalui sistem ini,” tandas Raymond. Jadi waspadalah. [Fajar Jum’at, 16 Desember 2011]

Friday 25 November 2011

Misteri Piring Terbang (UFO)


Sejak lama, persoalan UFO (Unidentified Flying Objeck) atau sering di sebut dengan “piring terbang” masih menjadi misteri. Baik di kalangan ilmuan, ataupun di kalangan ulama Islam. Sementara, topik tentangnya selalu di perbaharui oleh kabar tentang munculnya UFO, tentang kesaksian seseorang yang mengklaim melihat piring terbang, serta Crop circle yang sebagian kalangan meyakini sebaggai hasil karya UFO.
Kepastian tentang wujudnyapun masih simpang siur. Sebagian masih menyangsikan, dan menggap itu hanyalah  rekayasa yang di buat-buat, atau hanya kabar burung yang tatkala di cek kebenaran dan keberadaannya sudah lenyap. Dan memang tidak mudah di buktikan, karena mereka (jika ada) tidak bisa di undang untuk di temui sesuka manusia.
Adanya makhluk yang bisa bergerak cepat, bisa menghilang atau terbang keangkasa, tidak di tentang kemungkinannya oleh syariat. Lalu, jika memang UFO itu ada, makhluk dari jenis apakah itu? Wacana yang sudah berkembang, ada yang mengatakan UFO adalah makhluk luar angkasa, ada yang mengatakan mereka adalah arwah yang telah mati, satelit untuk memata-matai dan ada juga yang mengatakan bahwa mereka adalah makhluk dari kedalaman segita Bermuda.
Dalil-dalil syar’i dan kauni menyebutkan, bahwa jenis makhluk yang kita kenal adalah malaikat, jin dan manusia, hewan tumbuhan dan selebihnya adalah benda mati. Dari beberapa kemungkinan tersebut, Abdul Kariem Ubaidat dalam bukunya ‘Alamul Jin’ berpendapat bahwa yang paling dekat dengan jawaban adalah mereka dari golongan jin.
Kemampuan mereka untuk menembus langit adalah kemampuan yang dimiliki oleh jin, sebagaimana diindikasikan dalam Al Qur’an:
“Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.” (QS. Ar Rahman: 33)
Penyebutan jin di dahulukan, bisa jadi karena jin lebih dahulu mampu menembus langit daripada manusia. Sebagaimana pengakuan jin dalam firman Allah:
“Dan Sesungguhnya Kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya).” (QS. Al Jin: 9)
Dari keterangan dan kabar yang berkembang, mereka di gambarkan memilki kemampuan teknologi yang canggih. Berarti mereka adalah makhluk yang berakal, dan karenanya mereka terkena taklif (beban syariat). Sedangkan yang diberi taklif adalah manusia dan jin (Ats Tsaqalain) maka kemungkinan yang paling dekat, mereka adalah jin. Meskipun, masih ada satu spekulasi lagi, kemungkinan mereka juga disebut sebagai manusia di planet lain. Namun hal ini lebih jauh kemungkinannya bila di  kaji dari dalil-dali. [ar risalah hal. 36 Vol. 12 Jumadal Ukhro-Rajab 1432 H/ Juni 2011]

Sunday 13 November 2011

Busyro: Terorisme Buatan Intelijen

Makassar, Fajar-buku setebal 648 halaman karya Busyro Muqaddas menguak isu terorisme.. ketua komisi pemberantasan korupsi (KPK) itu menyebutkan aksi terorisme di negri ini dikonstruksi intelijen negara sendiri.
Karya buku muqaddas yang di bukukan ini merupakan hasil disertasinya berjudul Heremoni Rezim Intelijen. Meteri buku yang mengungkapkan rezim terorisme di Indonesia itu diulas tuntas pada seminar nasional di kampus II Universitas Islam Makassar, sabtu 12 November.
Busyro hadir langsung mengulas rentetan aksi bom bunuh diri oleh teroris dari kalangan ekstremis dan radikal Islam di Indonesia. “Dalam kapasitas sebagai akademisi, saya berani mengatakan, kelompok radikalis Islam yang direkrut menjadi teroris kemudian melakukan pengeboman, bahwa itu adalah buatan intelijen.” Ujarnya lantang.
Penegasan berdasarkan hasil riset yang Busyro lakukan sampai kepelosok-pelosok, dengan mewawancarai sejumlah tersangka teroris, keluarga teroris dan kalangan radikalis Islam.
Dosen hukum di Universitas Indonesia Yogya karta itu mengungkapkan, dirinya pernah mewawancarai salah seorang ibu yang sedang hamil dari Jamaah Islam. Suaminya ditangkap karena di tuduh teroris.
“Dia (perempuan hamil-red) mengaku kepada saya, perutnya pernah ditendang saat diinterogasi oleh intelijen, karena tidak mau mengaku suaminya adalah teroris,” ujarnya.
Setelah peristiwa itu, kata dia, anaknya terlahir cacat. Saat ini, anak-anak yang bapaknya teroris banyak yang di keluarkan dari sekolah, diejek dan tersudut dimasyarakat.
Menurut dia, intelijen berusaha menciptakan suasana yang menyudutkan kalangan ekstermis Islam. Mereka didiskriminasi agar timbul kebencian kemudian di provokasi untuk membentuk Negara Islam di Indonesia dan melawan Negara.
Mengapa ekstremis Islam? Karena, Islam dinilai memiliki kekuatan besar saat ini. Dulu, saat orde baru, yang disudutkan adalah kalangan komunis. Itu dilakukan untuk melanggengkan statuquo pada saat itu.
Di saat sekarang, isu terorisme juga disebar untuk mengalihkan isu-isu korupsi dikalangan petinggi Negara. Hal itu bisa dilihat dari sejumlah benang merah yang setidaknya memiliki kesamaan. Pertama, munculnya kelompok teroris yang bersamaan dengan situasi politik yang belum stabil. Kedua, kesan yang terbangun terhadap umat Islam dan ditemukannat intelijen yang bermain.
Busyro yang didampingi Eko Prasetyo, peneliti dan penulis buku-buku perjuangan Islam. Eko juga mengulas isi buku Busyro yang berisi tentang cara intelijen menciptakan scenario menyebarkan isu komunisme dan membangun radikalisme.
Eko menjelaskan beberapa fakta yang terjadi, seperti persidangan Abu Bakar  Baasyir yang divonis, padahal hanya menggunakan bukti-bukti, sekunder dan bukan primer. “Tidak ada bukti-bukti primer yang berhasil membuktikan. Buktinya hanya karena Baasyir pernah menonton video teroris.” [Fajar, minggu, 13 Nov. 2011]

Thursday 3 November 2011

Mengenali Otak Kita


Kebanyakan orang menyangka bahwa kecerdasan satu-satunya di tentukan oleh faktor keturunan. Karenanya para orang tua yang di karuniai kecerdasanlah yang berpeluang memiliki anak yang cerdas. Namun tahukah kita bahwa temuan baru dalam ilmu kimia, biologi, kedokteran dan ilmu jiwa menunjukan bahwa kecerdasan seseorang sangat di pengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu: genetika, gizi, dan lingkungan. Jadi keturunan bukanlah satu-satunya yang menentukan cerdas tidaknya seseorang.
Tentang faktor  genetika, kenyataan memang membuktikan bahwa rata-rata mereka yang memilki  orang tua yang cerdas biasanya memiliki otak yang cerdas. Dalam atsar di sebutkan: “Al irqu dassaas” (sifat keturunan itu begitu kuat pengaruhnya). Karena itu salah satu kriteria dalam memilih pasangan hidup adalah faktor  nasab (keturunan). Termasuk di dalamnya memilih keturunan yang cerdas.
Secara anatomi, otak tersimpan dalam tengkorak kepala yang keras. Daging lunak setengah kilo ini terbagi menjadi dua bagian, kanan dan kiri. Otak kanan berfungsi mengenal warna, lirik, suara, dimensi, berimajinasi, dan bermimpi. Adapun otak kiri, ia berfungsi mengenal angka, huruf tabel, menganalisa, membaca struktur dan berlogika. Ada temuan mutakhir yang di muat dalam salah satu haria ibu kota bahwa sel-sel otak itu sudah terbentuk sebanyak 66% dan berat sudah mencapai 27% pada waktu lahir. Sisanya akan terbentuk sangat efektif pada usia 18 bulan pertama. Demikian seterusnya ia mengalami perkembangan pesat sampai usia 6 tahun.
Dari sisi biologis ada tiga hal yang mempengaruhi otak, protein, kolesterol, dan lemak. Dari sini kita mengetahui bahwa gizi memiliki peran dalam mendongkrak kemampuan otak. Oleh karena itu setiap kita memiliki peluang untuk merekayasa petumbuhan otak anak-anak kita dengan member asupan gizi yang cukup sejak di dalam janin sampai tahun pertama setelah dia lahir.
Namun apakah jumlah sel otak  itu menentukan kecerdasan? Dr. Najib Al Rifa’I mengutip temuan Prof. Anukan yang mengatakan kecerdasan manusia tidak di tentukan oleh jumlah sel saraf dalam otaknya, tapi di tentukan oleh jumlah interkasi serabut sel neuron. Sebab setiap interaksi serabut sel akan melahirkan satu jalur yang berfungsi mempercepat penyerapan dan pengiriman pesan kedalam jaringan otak. Jadi makin banyak jalur yang tercipta dari senyawa kimia maka makin cerdaslah seseorang.
Tentang daya tampung otak Prof. Mark Rizonzen dari universitas calivornia memuat suatu kejutan baru dengan temuannya. Guru besar yang bertahun-tahun mengadakan penelitian khusus tentang otak ini mengungkapkan bahwa jika kita memasukan pesan kedalam otak dalam setiap detik dan itu di lakukan siang dan malam selam 60 tahun atau dengan ungkapan lain: 10 pesan x 60 detik x 60 menit x 24 jam sehari x 365 hari setahun x 60 tahun = 18.921.600.000 pesan..!
Dengan demikian, ruang sel otak manusia yang terpakai guna menampung pesan tersebut tidak lebih dari 50% sel otak.
Temuan ini mengingatkkan kita tentang apa yang pernah di ungkapkan oleh Syaikh Muhammad Al Ghazali dalam buku beliau Jaddid Hayatak, bahwa orang-orang besar dalam sejarah hanya menggunakan 5 sampai 10% dari total potensi otak mereka.
Apa yang di ungkapkan di atas menunjukan betapa besar daya tampung otak manusia untuk menerima sebanyak mungkin informasi.
Selain itu setiap sel saraf di otak mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Berbagai jenis ilmu dapat di tampung dalam bberbagai jenis jaringan sel saraf yang membentuk pusat-pusat dengan fungsi yang berbeda. Jika seseorang, membaca buku tentang manajemen maka ada satu sel saraf yang terbuka menampung segala informasi tentang menajemen. Jika sesudah itu ia beralih ketopik yang lain maka sel saraf yang berisi tentang menajemen akan tertutup dan sel saraf yang baru akan terbuka lalu siap di isi dengan segala macam ilmu sesuai dengan topik  yang di pelajarinya. Maka setiap orang yang normal dan sehat sebaiknya mengisi  ruang sel sarafnya dengan berbagai ilmu yang bermanfaat baik untuk dunia lebih-lebih untuk akhiratnya. Salah seorang pakar pendidikan pernah berkata: “Itu sebabnya saya bisa membaca banyak ilmu dalam waktu yang lama. Setiap saya lelah membaca topik buku maka saya beralih ketopik yang lain, maka saat itu saya bersemangat lagi seperti baru membaca. Sebab saya tahu masih sangat banyak sel saraf yang masih kosong”.
Dari sini dapat di pahami bahwa lingkungan sangat berperan dalam menumbuhkan kecerdasan seseorang. Di sini lingkungan berperan sebagai stimulant, pembimbing dan pelatih. Dengan demikian makhluk yang bernama kecerdasan dapat di rekayasa dan di upayakan khususnya pada faktor  gizi dan lingkungan.

Friday 28 October 2011

Mengapa Bayi Susah Menyusu?


Meskipun proses alami terkadang menyusui menjadi lebih sulit daripada yang di bayangkan. Kenapa menyusui menjadi sulit bagi beberapa bayi? Beberapa hal  di ketahui menjadi penyebab sulitnya bagi bayi untuk menyusu pada ibunya, yaitu:
Kurangnya latihan
Bayi yang sehat sekalipun, bisa mengalami kesulitan saat menyusu, karena ia butuh posisi mulut tertentu agar bisa tepat masuk ke payudara dan mendapatkan ASI. Meskipun ada masalah pada bentuk puting susu atau kondisi fisik bayi, menyusu tetap bisa di lakukan asal di latih secara teratur dan sabar, karena proses ini memerlukan latihan agar bayi bisa mendapatkan ASI.
Pasokan susu yang berlebih
Sebagian besar perempuan memiliki pasokan susu yang cukup untuk bayinya, tapi bagi yang memilki pasokan susu berlebih bisa membuat bayi tersedak dan muntah yang membuatnya jadi tidak mau menyusu lagi. Cobalah untuk memompa susu sebelum menyusui agar sedikit mengosongkan payudara sehingga memudahkan bayi mengisap.
Masalah fisik
Beberapa bayi ada yang terlahir dengan masalah fisik seperti bibir sumbing, atau ada gangguan mulut yang membuatnya lebih sulit menyusu karena mulutnya tidak pas menempel di sekitar puting susu. Umumnya bayi tidak mengembangkan reflex mengisap-menelan-bernapas (yang sangat penting untuk menyusui) sampai mencapai usia kehamilan 32 minggu, karenanya bayi prematur sering mengalami kesulitan menyusu dan mengisap.
Bingung puting
Terlalu sering memberikan susu lewat botol bisa menyebabkan bayi mengalami bingung putting dan membuatnya enggan untuk menyusu ASI lagi, karena menyusu ASI melibatkan koordinasi otot yang lebih banyak di bandingkan susu botol. Karena itu hindari penggunaan botol meskipun yang di berikan adalah ASI perah, lebih baik berikan melalui gelas atau sendok. Untuk mencegah hal tersebut, pastikan bayi mengisap seluruh puting dan aerola kedalam mulutmya. Jika perlu sesuaikan posisi ibu dengan kepala bayi, karena posisi menyusui yang tidak tepat akan menghambat suplai susu dan mungkin terasa sakit. [Majalah. ar risalah hal. 63 Vol. 10 No. 12 Jumadal Ukhro-Rajab 1432 H/Juni 2011]

 

Area Backlink

Mau bertukar link? Masukan Link Blogku ke blog kamu Kemudian masukan nama/web dan url blog kamu pada kotak yang tersedia di bawah, lalu tekan enter. Active Search Results
Klik tanda SUKA pada Cahaya Islam, untuk mengetahui postingan terbaru blog ini dari facebookmu

Kunjungan Ke

Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes