Berapa jam waktu yang anda
habiskan untuk menonton televisi? Jika lebih dari 6 jam perhari, mungkin anda
harus mulai memperhatikan kesehatan anda. Apalagi jika anda juga kurang berolah
raga.
Para peneliti di Universitas
Harvad, Amerika serikat, sudah melakukan 8 penelitian dengan kesimpulan bahwa
menonton televisi terlalu sering bisa meningkatkan resiko seseorang terkena
diabetes, serangan jantung dan kematian dini.
Dari 8 penelitian itu
ditemukan, menonton televisi selama 2 jam sehari meningkatkan resiko menderita
diabetes sebanyak 20%. Sedangkan resiko terkena sakit jantung meningkat 15% dan
kematian dini 13 %.
Ini artinya, pada 100.000
orang yang menonton televisi selam 2 jam perhari selama satu tahun, terdapat
176 orang beresiko terkena diabetes, 38 orang mendapat serangan jantung dan 104
orang meninggal di usia muda. Penelitian
yang dilakukan oleh Universitas Harvad ini sudah dipublikasikan dalam journal of
the Amercan medical Associiation.
Penelitian lain yang
dilakukan oleh Lennert Veerman dari Scool of Population Health di University
Queensland, dan telah disiarkan di British Journal of Sport Medicine juga
menyebutkan, tiap 1 jam menonton televisi bisa mengurangi usia sebanyak 22 menit, untuk orang yang berusia
diatas 25 tahun. Dr. Lennert juga mengatkan, menonton televise beresiko
mengurangi usia yang sama dengan merokok dan obesitas.
Di
sisi lain, aktivitas berolah raga meskipun Cuma sebentar setiap hari ternyata
bisa meningkatkan harapan hidup seseorang.
Chi-Pang Wen dari National
Health Research Institutes di Taiwan dan Jackson Pui Man Wai dari National
Taiwan Sport University melakukan riset terhadap lebih dari 400.000 orang yang
ikut dalam program penyaringan medis antara 1996 dan 2008. Mereka memantau
perkembangan semua relawan itu selama rata-rata 8 tahun.
Orang yang berbeda dalam
satu kelompok olah raga “bervolume rendah”, memiliki resiko 14% lebih kecil
untuk menghadapi kematian dini akibat semua sebab, dan 10% resiko kematian yang
lebih rendah akibat kanker, dibandingkan dengan kelompok orang yang tidak
memilki aktivitas fisik secara aktif.
Kategori olah raga dengan
“volume rendah” diberlakukan kepada orang yang jumlah total olah raga mereka
hanya 92 menit per pekan, atau sekitar 15 menit perhari. Secara rata-rata,
harapan hidup mereka adalah 3 tahun lebih lama dibandingkan mereka yang tidak
aktif.
Jadi,
menyelingi aktivitas harian dengan olah raga ringan akan sangat menguntungkan
dibandingkan hanya mengisi waktu luang dengan menonton televisi. [Adhe: dari berbagai sumber]
0 comments:
Post a Comment
Silahkan beri komentar; terimah kasih atas kunjungannya...