pasang iklan
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Sunday 21 July 2013

Nonton TV Terlalu Sering Bisa Mengakibatkan Kematian



Berapa jam waktu yang anda habiskan untuk menonton televisi? Jika lebih dari 6 jam perhari, mungkin anda harus mulai memperhatikan kesehatan anda. Apalagi jika anda juga kurang berolah raga.
Para peneliti di Universitas Harvad, Amerika serikat, sudah melakukan 8 penelitian dengan kesimpulan bahwa menonton televisi terlalu sering bisa meningkatkan resiko seseorang terkena diabetes, serangan jantung dan kematian dini.
Dari 8 penelitian itu ditemukan, menonton televisi selama 2 jam sehari meningkatkan resiko menderita diabetes sebanyak 20%. Sedangkan resiko terkena sakit jantung meningkat 15% dan kematian dini 13 %.
Ini artinya, pada 100.000 orang yang menonton televisi selam 2 jam perhari selama satu tahun, terdapat 176 orang beresiko terkena diabetes, 38 orang mendapat serangan jantung dan 104 orang meninggal di usia muda.  Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvad ini sudah dipublikasikan dalam journal of the Amercan medical Associiation.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Lennert Veerman dari Scool of Population Health di University Queensland, dan telah disiarkan di British Journal of Sport Medicine juga menyebutkan, tiap 1 jam menonton televisi bisa mengurangi usia  sebanyak 22 menit, untuk orang yang berusia diatas 25 tahun. Dr. Lennert juga mengatkan, menonton televise beresiko mengurangi usia yang sama dengan merokok dan obesitas.
Di sisi lain, aktivitas berolah raga meskipun Cuma sebentar setiap hari ternyata bisa meningkatkan harapan hidup seseorang.
Chi-Pang Wen dari National Health Research Institutes di Taiwan dan Jackson Pui Man Wai dari National Taiwan Sport University melakukan riset terhadap lebih dari 400.000 orang yang ikut dalam program penyaringan medis antara 1996 dan 2008. Mereka memantau perkembangan semua relawan itu selama rata-rata 8 tahun.
Orang yang berbeda dalam satu kelompok olah raga “bervolume rendah”, memiliki resiko 14% lebih kecil untuk menghadapi kematian dini akibat semua sebab, dan 10% resiko kematian yang lebih rendah akibat kanker, dibandingkan dengan kelompok orang yang tidak memilki aktivitas fisik secara aktif.
Kategori olah raga dengan “volume rendah” diberlakukan kepada orang yang jumlah total olah raga mereka hanya 92 menit per pekan, atau sekitar 15 menit perhari. Secara rata-rata, harapan hidup mereka adalah 3 tahun lebih lama dibandingkan mereka yang tidak aktif.
Jadi, menyelingi aktivitas harian dengan olah raga ringan akan sangat menguntungkan dibandingkan hanya mengisi waktu luang dengan menonton televisi. [Adhe: dari berbagai sumber]

0 comments:

Post a Comment

Silahkan beri komentar; terimah kasih atas kunjungannya...

 

Area Backlink

Mau bertukar link? Masukan Link Blogku ke blog kamu Kemudian masukan nama/web dan url blog kamu pada kotak yang tersedia di bawah, lalu tekan enter. Active Search Results
Klik tanda SUKA pada Cahaya Islam, untuk mengetahui postingan terbaru blog ini dari facebookmu

Kunjungan Ke

Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes