pasang iklan
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Thursday 3 October 2013

Inti Ajaran Syiah


Setelah dulu pernah divonis sesat oleh Majelis Ulama Indonesia dan dinyatakan terlarang, pengikut-pengikut Syi’ah kini kembali menggeliat dan semakin gencar menyebarkan paham-paham sesat mereka ditengah-tengah masyarakat muslim. Dan diantara cara yang mereka tempuh saat ini adalah menyerukan pendekatan antara Sunni dan Syi’ah. Padahal perbedaan antara Sunni dan Syi’ah adalah perbedaan dalam hal akidah, pokok-pokok keimanan. Jadi perbedaannya bagaikan langit dan sumur bor.
Banyak kaum muslimin yang tertipu oleh Syi’ah, karena buku-buku yang mereka baca tentang Syi’ah adalah buku-buku terjemahan yang diberikan perubahan-perubahan oleh orang-orang Syi’ah, bukan kembali kepada kitab referensi ulama Syi’ah.
Oleh karena itu perlu kiranya jika, kita mengetehui seperti apakah ajaran Syi’ah yang sebenarnya sehingga kita dapat menjaga diri dan keluarga kita dari penyimpangan aqidah sesat Syi’ah. Berikut ini adalah inti atau pokok-pokok ajaran Syi’ah pada periode pertama dan penyimpangan aqidah Syi’ah secara umum.

Pokok-pokok penyimpangan Syi’ah pada periode pertama
  • Keyakinan bahwa iman sesudah Rasulullah salallahu’alaihi wasallam adalah Ali bin Abu Thalib, sesuai dengan sabda Nabi salallahu’alaihi wasallam. Karena itu para khalifah dituduh merampok kepemimpinan dari tangan Ali bin Abu Thalib radhiallhu’anhu.
  • Keyakinan mereka bahwa imam mereka maksum (terjaga dari salah dan dosa)
  • Keyakinan bahwa Ali bin Abu Thalib dan para imam yang telah wafat akan hidup kembali pada hari kiamat untuk membalas dendam kepada lawan-lawannya, yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman, Aisyah dan lain-lain.
  • Keyakinan bahwa Ali bin Abu Thalib dan para imam mengetahui rahasia gaib, baik yang lalu maupun yang akan datang. Ini berarti sama dengan menuhankan Ali dan para imamnya.
  • Keyakinan tentang ketuhanan Ali bin Abu Thalib yang di deklarasikan oleh para pengikut Abdullah bin Saba’ dan akhirnya mereka di hukum bakar oleh Ali bin Abu Thalib radhiallahu’anhu karena keyakinan tersebut.
  • Keyakinan mengutamakan Ali bin Abu Thalib atas Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Padahal Ali sendiri mengambil tindakan hukum cambuk 80 kali terhadap orang yang meyakini kebohongan tersebut.
  • Keyakinan anjuran mencaci maki para sahabat atau sebagian sahabat seperti Utsman bin Affan (lihat Dirasaat fil Ahwaa’ wal firaq wal bida’ wa Mauqifus Salaf Minha, Dr. Nashir bin Abdul Karim Al Aql hal. 237)
Pada Abad ke II hijriah, perkembangan keyakinan Syiah semakin menjadi-jadi sebagai aliran yang mempunyai berbagai perangkat keyakinan baku dan terus berkembang sampai berdirinya dinasti Fatimaiyyah di Mesir dan dinasti Shofawiyah di Iran. Terakhir aliran tersebut terangkat kembali dengan revolusi Khomeini dan dijadikan sebagai aliran resmi Negara Iran sejak 1979.
Pokok-pokok penyimpangan Syi’ah secara umum
  • Pada rukun imanSyiah hanya memiliki 5 rukun iman, tanpa menyebut keimanan kepada para malaikat, Rasul dan Qadha dan Qadar, yaitu: 1. Tuhid (keesaan Allah) 2. Al Adl (keadilan Allah) 3. Nubuwwah (kenabian) 4. Imamah (kepemimpinan imam) 5. Ma’ad (hari kebangkitan dan pembalasan). (lihat ‘Aqaidul Imamiyah oleh Muhammad Ridha Mudhaffar, dan lain lain).
  • Pada rukun IslamSyi’ah tidak mencantumkan syahadatain, yaiutu: 1. Shalat 2. Zakat 3. Puasa 4. Haji 5. Wilayah (perwalian). (Lihat Al Kafie juz II hal. 18)
  • Syi’ah meyakini bahwa Al Qur’an sekarang ini telah di ubah, di tambahi atau di kurangi. Karena itu mereka meyakini bahwa: Abu Abdillah Ja’afar Ash Shadiq a.s berkata, “Al Qur’an yang di bawa oleh Jibril kepada Nabi Muhammad salallahu’alaihi wasallam adalah 17.000 ayat” (Al Kafi fil Ushul Juz II hal. 634). Al Qur’an mereka yang berjumlah 17.000 ayat itu di sebut mushaf Fatimah (lihat kitab Syi’ah Al Kafi Fil Ushul juz I hal 240-241 dan Fashlul Khithab karangan An Nuri Ath Thibrisy).
  • Syi’ah meyakini bahwa para Sahabat sepeninggal Nabi salallahu’alaihi wasallam telah murtad, kecuali beberapa orang saja, seperti: Al Miqdad bin Al Aswad, Abu Dzar Al Ghifari dan Salman Al Farisy (Ar Raudhah minal Kafi Juz VIII hal. 245, Al Ushul minal Kafi Juz II hal. 244)
  • Syi’ah menggunakan senjata “Taqiyyah” yaitu berbohong, dengan menampakan sesuatu yang berbeda dengan yang sebenarnya untuk mengelabui (Al Kafi Fil Ushul Juz II hal. 217)
  • Syi’ah percaya kepada Ar Raj’ah yaitu kembalinya roh-roh kejasad masing-masing di dunia ini sebelum kiamat dikala imam ghaib mereka keluar dari persembunyiannya dan menghidupkan Ali dan anak-anaknya untuk balas dendam kepada lawan-lawannya
  • Syi’ah percaya kepada al bada’, yakni tampak bagi Allah dalam hal keimamahan Ismail (yang telah dinobatkan keimamahannya oleh ayahnya, Jafar As Shadiq tetapi kemudian meninggal di saat ayahnya masih hidup) yang tadinya tidak tampak. Jadi bagi mereka, Allah subahanahu wata’ala boleh khilaf, tetapi imam mereka tetap maksum.
  • Syi’ah membolehkan “nikah mut’ah” yaitu nikah kontrak dengan jangka waktu tertentu padahal hal itu telah di haramkan oleh Rasulullah salallahu’alaihi wasallam sebagaimana yang di riwayatkan oleh Ali bin Abu Thalib radhiallahu’anhu ia berkata kepada Ibnu Abbas bahwa Nabi salallahu’alaihi wasallam melarang nikah mut’ah dan memakan daging keledai jinak pada waktu perang khaibar. (HR. Bukhari dan Muslim)
Inilah beberapa penyimpangan aqidah Syi’ah yang membedakannya dengan Ahlu Sunnah wal Jama’ah. Tidaklah kami bermaksud mejelek-jelekkan suatu kelompok agama, namun kami hanya berusaha menjelaskan bagaimana hakekat ajaran suatu kelompok. Agar setiap orang bisa membedakan kebenaran dan kebatilan dengan ilmu, bukan berdasarkan prasangka dan dugaan semata. Adapun tolak ukur kebenaran seseorang dalam Islam hanyalah Al Qur’an dan Sunnah Nabi salallahu’alaihi wasallam, maka pelajarilah kebenaran itu niscaya kalian akan mengetahui siapa yang berada diatas kebenaran, barakallahu fikum.

Sumber: Buletin Al Fikrah No. 5 Thn. IX/22 Shafar 1429 H

 

Area Backlink

Mau bertukar link? Masukan Link Blogku ke blog kamu Kemudian masukan nama/web dan url blog kamu pada kotak yang tersedia di bawah, lalu tekan enter. Active Search Results
Klik tanda SUKA pada Cahaya Islam, untuk mengetahui postingan terbaru blog ini dari facebookmu

Kunjungan Ke

Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes