pasang iklan
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Tuesday 11 November 2014

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Dengan Metode Proyek



           Istilah proyek diambil dari manual arts (pekerjaan tangan), di mana siswa harus menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu. Yang pokok dalam metode proyek ialah “the active purpose of the learner”. Siswa itu sendiri harus menerima proyek itu dan melaksanakannya. Kalau siswa sedang membuat jembatan atas perintah guru, itu bukan suatu proyek. Sebaliknya jika siswa membaca buku didorong oleh keinginan mencari atau memahami sesuatu, itu termasuk proyek.
            Menurut Ahmadi dkk (1997: 70) mengemukakan bahwa metode proyek (unit) adalah suatu metode mengajar dimana bahan pelajaran diorganisasikan sedemikian rupa sehingga merupakan suatu keseluruhan atau kesatuan bulat yang bermakna dan mengandung suatu pokok masalah.
            Sedangkan menurut Roestiyah (1994: 81) metode proyek berarti rencana, suatu problem atau kesulitan, dan bentuk pengajaran dimana murid mengelola sendiri.
            Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa metode proyek adalah suatu kegiatan pembelajaran yang memadukan variasi konsep, keterampilan proses dasar, identifikasi masalah dan teknik pemecahannya yang terintegrasi secara terstruktur untuk mencari dan memahami sesuatu yang didorong oleh keinginan untuk mencari jawaban dari suatu permasalahan.

Untuk lebih jelas dwonload Skripsi lengkap: "Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Dengan Metode Proyek".

Klik link di Bawah





Thursday 6 November 2014

Jangan Remehkan Kebaikan Kecil



Ketika sore sepulang kerja seorang suami melihat istrinya yang tertidur pulas karena kecapekan bekerja seharian di rumah. Sang suami mencium kening istrinya dan bertanya, “Bunda, udah shalat ashar belum? Istrinya terbangun dengan hati berbunga-bunga menjawab pertanyaan suami, “sudah yah.” Istrinya beranjak dari tempat tidur mengambil piring yang tertutup, sore itu istrinya memasak kesukaan sang suami.
“Lihat nih, aku memasak khusus kesukaan ayah.” Piring itu dibukanya, ada sepotong kepala ayam yang terhidang untuk dirinya.
Sang suami memakannya dengan lahap dan menghabiskannya. Istrinya bertanya, “Ayah, kenapa suka makan kepala ayam padahal aku sama anak-anak  paling tidak suka ama kepala ayam.” Suaminya menjawab, “Itulah sebabnya, karena kalian tidak suka maka ayah suka makan kepala ayam supaya istriku dan anak-anakku mendapatkan bagian yang terenak.”
Mendengar jawaban sang suami, terlihat butir-butir mutiara mulia menuruni pipinya. Jawaban itu menyentak kesadarannya yang paling dalam. Tidak pernah dipikirkan olehnya ternyata sepotong kepala ayam begitu indahnya sebagai wujud kasih sayang yang tulus kecintaan suami terhadap dirinya dan anak-anak. “Makasih ya ayah atas cinta dan kasih sayangmu,” ucap sang istri. Suaminya menjawab dengan senyuman, pertanda kebahagiaan hadir dalam dirinya.
Kita seringkali  mengabaikan sesuatu yang kecil yang dilakukan oleh sosok ayah kita, namun memilki makna yang begitu besar, di dalamnya terdapat kasih sayang, cinta, pengorbanan dan tanggungjawab.
Semoga cerita di atas kita dapat mengambil hikmah dengan mencintai setulus hati ayah kita yang telah berkorban untuk anak dan istrinya. [Fajar]

Sunday 2 November 2014

Meningkatkan Penguasaan Pokok Bahasan Bangun Datar melalui Media Komputer



Media pendidikan dapat mewakili sesuatu yang tidak dapat disampaikan guru melalui kata-kata atau kalimat sehingga kesulitan siswa dapat teratasi bahkan media pendidikan diakui dapat melahirkan umpan balik bagi siswa”. 
Berbagai penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya tentang media pembelajaran menunjukkan bahwa penggunaan media dapat meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan tanpa menggunakan media. Penelitian tersebut dilakukan oleh Molstae Change dan Brown menunjukkan bahwa pembelajaran dengan media hasilnya akan lebih baik dibandingkan dengan tanpa menggunakan media (Sri Darmayanti, 2005).


Penggunaan komputer dalam pembelajaran meliputi beberapa model mengajar sehingga komputer dapat memberikan kemudahan paling efektif, misalnya sebagi tutor, latihan dan praktek, simulasi, dan permainan. 
Taylor menyatakan bahwa dalam pendidikan, komputer dapat berfungsi sebagai tutor, tool, dan tutee (Tamir, 1986)
Untuk lebih jelas dwonload Skripsi Lengkap: "Meningkatkan Penguasaan Pokok Bahasan Bangun Datar melalui Media Komputer."


Klik link di bawah

Wednesday 29 October 2014

Keutamaan Berdzikir Kepada Allah


Syaikhul islam Ibnu Taimiyah berkata: “Dzikir bagi hati adalah ibarat air dengan ikan. Apa jadinya jika ikan di keluarkan dari air?”. Tentu jawaban kita adalah ikan tersebut akan mati.
Demikian halnya jika hati yang tidak pernah berdzikir kepada Allah maka hati tersebut  akan mati. Ketika hatinya telah mati maka akan sulit baginya untuk menerima hidayah dari Allah, hatinya akan di penuhi dengan urusan dunia yang senantiasa mencemaskannya, yang berujung pada ketidak tenangan hidup. Begitu pentingnya berdzikir kepada Allah bagi hati, sehingga kita di sunnahkan untuk senantiasa berdzikir kepada Allah, minimal pada saat kita melaksanakan shalat lima waktu.
Berikut ini adalah keutamaan berdzikir kepada Allah, diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Dzikir adalah makanan pokok bagi hati
Sebagaimana tubuh yang senantiasa membutuhkan makanan, maka hatipun demikian. Adapun makanan bagi hati adalah senantiasa berzikir kepada Allah subhanahu wata’ala. Dengan berdzikir hati akan memperoleh ketenangan dan kebahagiaan yang dengannya akan melahirkan semangat dan kekuatan dalam diri seseorang sebagaimana Allah subhanahu wata’ala berfirman:
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.” (QS. Ara’du: 28-29)
Berbeda halnya dengan manusia tidak pernah berdzikir kepada kepada Allah subhanahu wata’ala. Dia akan mendapatkan ketidak tenangan hidup, kecemasan akan urusan dunia, dan dadanya akan terasa sempit dengan mengahadapi berbagai macam problem dalam kehidupannya.
  •  Dzikir dapat mengusir syaitan dan menundukannya, juga menjadikan kita di ridhai oleh Allah subhanahu wata’ala
Berdzikir kepada Allah selain mendatangkan kebahagian, ketenangan hidup maupun keceriaan wajah juga dapat menjadi sarana bagi manusia untuk terhindar dari godaan dan gangguan syiathan serta akan mendapatkan keridhaan dari Allah subhanahu wata’ala. Allah subhanahu wata’ala berirman:
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS. Al Baqarah: 152)
Dan di dalam hadits yang di riwayatkan dari sahabat yang mulia Abu Hurairah Rasulullah salallahu’alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang mengucapkan laa ilaha illallah lahul mulku walahul hamdu wahua alakulli syai’in qadir. Setiap hari 100 kali, niscaya ucapan itu menyamai pahala membebaskan 10 budak. Juga di tulis baginya 100 kebaikan dan di hapus baginya 100 kejelekan. Juga dalam sehari itu ia di jaga dari syaitan sampai sore harinya. Tak ada seseorangpun yang mengamalkan sesuatu yang lebih baik darinya selain seseorang yang mengucapkan lebih banyak darinya.” (HR. Tirmidzi: shahih)
  •  Dzikir adalah obat bagi kerasnya hati
Seseorang pernah menemui Hasan al Bashri rahimahullah, dan berkata: “Aku mengadukan kerasnya hati ini, kepadamu.” Hasan al Bashri rahimahullah menjawab: “Lunakkan ia dengan zdikir!”
Makhul bertutur: “Mengingat Allah itu obat, sedangkan mengingat manusia itu penyakit.”
Abu Musa al Asy’ariy radhiallahu’anhu meriwayatkan, Rasulullah salallahu’alaihi wasallam bersabda:
“Perumpamaan orang yang berzdikir itu seperti orang yang hidup dengan orang yang mati.” (HR. Bukhari)
  • Berzikir secara kontinyu berarti memperbanyak usaha untuk selalu menyaksikan hari akhir
Dengan memperbanyak zdikir maka maka akan membantu kita untuk mengingat hari akhir, mengingat syurga dan neraka sehingga dengannya kita akan termotivasi untuk memperbanyak amal ketaatan dan melakukan hal-hal yang bermanfaat lainnya. Kita akan senantiasa di sibukan dengan kebaikan, sehingga tidak sempat untuk menngucapkan kata-kata yang batil seperti ghibah, namimah (mengadu domba) dan selainnya.
Maka barangsiapa yang di bukakan baginya pintu zdikir, maka telah di bukakan baginya pintu menuju Allah subhanahu wata’ala. Maka hendaknya segera bersuci dan segeralah menuju Allah subhanahu wata’ala, untuk mendapatkan apa yang di kehendaki di sisiNya. Sesungguhnya jika seseorang telah mendapatkan Rabbnya, berarti ia telah mendapatkan segala sesuatu. Sebaliknya, jika ia “kehilangan” Rabbnya, berarti ia telah kehilangan segala-galanya.

 

Area Backlink

Mau bertukar link? Masukan Link Blogku ke blog kamu Kemudian masukan nama/web dan url blog kamu pada kotak yang tersedia di bawah, lalu tekan enter. Active Search Results
Klik tanda SUKA pada Cahaya Islam, untuk mengetahui postingan terbaru blog ini dari facebookmu

Kunjungan Ke

Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes