Apakah
boleh kita meyakini kafirnya wanita yang berpakaian tapi telanjang? Sebagaimana
sabda Nabi salallahu’alaihi wasallam: “Tidak
akan masuk syurga dan tidak akan mencium baunya…”
Jawab: (Wanita
tersebut kufur) jika meyakini kebolehannya (memakai pakaian tetapi telanjang)
setelah di jelaskan kepadanya dan dia mengetahui hukum hal tersebut.
Barangsiapa yang tidak menghalalkannya akan tetapi tetap keluar rumah dengan
‘berpakaian tetapi telanjang’ dia tidak kafir, akan tetapi dia telah melakukan
dosa besar. Dia wajib menanggalkan (pakaian seperti itu) dan bertaubat kepada
Allah dari perbuatannya, semoga Allah mengampuninya. Jika dia mati dalam
keadaan seperti itu sebelum dia bertaubat maka dia berada di bawah kehendak
Allah, seperti halnya pelaku maksiat yang lain, sebagaimana firman Allah:
“Sesungguhnya
Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang
selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS.
An Nisa: 48)
[Fatawa
li al Lajnah ad Daimah II/27]
0 comments:
Post a Comment
Silahkan beri komentar; terimah kasih atas kunjungannya...