Realistic
Mathematics Education
(RME) adalah suatu pendekatan belajar matematika yang dikembangkan di
Netherland (Belanda) pada tahun 1970 oleh Institut Frendenthal. Frendenthal
(Hamzah, 2004:27) mengatakan bahwa matematika sebagai aktifitas manusia dan
oleh karena itu matematika harus dihubungkan dengan realitas dalam kehidupan
sehari-hari, berarti matematika harus dekat dengan siswa dan relevan dengan
kehidupan nyata. Slavin (Sofa, 2008 : 6) menegaskan bahwa teori perkembangan
Piaget mewakili konstruktivisme, yang memandang perkembangan kognitif sebagai
suatu proses dimana anak secara aktif membangun sistem makna dan pemahaman
realitas melalui pengalaman-pengalaman dan interaksi-interaksi mereka. Hal ini
berarti bahwa anak-anak mengkonstruksi pengetahuan secara terus menerus dengan
mengasimilasi dan mengakomodasi informasi-informasi baru.
Belajar
matematika merupakan suatu aktivitas yang pembelajarannya tidak harus dimulai
dari bentuk matematika yang formal dengan menggunakan berbagai algoritma dan
ketentuan melainkan konsep matematika harus dimunculkan berdasarkan realistik
dan sesuai dengan pengetahuan prasyarat yang dimiliki siswa. Dathin (2004:5)
matematika merupakan ilmu yang seyogyanya tidak diajarkan kepada siswa sebagai
suatu hasil yang langsung jadi, tetapi matematika sebaiknya dipelajari siswa
melalui penemuan terbilang yang dilakukan siswa dalam pembelajaran matematika
realistik yaitu agar memberikan kesempatan yang leluasa kepada siswa untuk
menemukan sendiri atau mengkonstruk konsep-konsep matematika dengan
menyelesaikan sebagai masalah konseptual.
Untuk lebih jelas dwonload skripsinya "Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dengan Menggunakan Pendekatan Realistik Setting Kooperatif"
Klik linknya
0 comments:
Post a Comment
Silahkan beri komentar; terimah kasih atas kunjungannya...