pasang iklan
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Friday 25 November 2011

Misteri Piring Terbang (UFO)


Sejak lama, persoalan UFO (Unidentified Flying Objeck) atau sering di sebut dengan “piring terbang” masih menjadi misteri. Baik di kalangan ilmuan, ataupun di kalangan ulama Islam. Sementara, topik tentangnya selalu di perbaharui oleh kabar tentang munculnya UFO, tentang kesaksian seseorang yang mengklaim melihat piring terbang, serta Crop circle yang sebagian kalangan meyakini sebaggai hasil karya UFO.
Kepastian tentang wujudnyapun masih simpang siur. Sebagian masih menyangsikan, dan menggap itu hanyalah  rekayasa yang di buat-buat, atau hanya kabar burung yang tatkala di cek kebenaran dan keberadaannya sudah lenyap. Dan memang tidak mudah di buktikan, karena mereka (jika ada) tidak bisa di undang untuk di temui sesuka manusia.
Adanya makhluk yang bisa bergerak cepat, bisa menghilang atau terbang keangkasa, tidak di tentang kemungkinannya oleh syariat. Lalu, jika memang UFO itu ada, makhluk dari jenis apakah itu? Wacana yang sudah berkembang, ada yang mengatakan UFO adalah makhluk luar angkasa, ada yang mengatakan mereka adalah arwah yang telah mati, satelit untuk memata-matai dan ada juga yang mengatakan bahwa mereka adalah makhluk dari kedalaman segita Bermuda.
Dalil-dalil syar’i dan kauni menyebutkan, bahwa jenis makhluk yang kita kenal adalah malaikat, jin dan manusia, hewan tumbuhan dan selebihnya adalah benda mati. Dari beberapa kemungkinan tersebut, Abdul Kariem Ubaidat dalam bukunya ‘Alamul Jin’ berpendapat bahwa yang paling dekat dengan jawaban adalah mereka dari golongan jin.
Kemampuan mereka untuk menembus langit adalah kemampuan yang dimiliki oleh jin, sebagaimana diindikasikan dalam Al Qur’an:
“Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.” (QS. Ar Rahman: 33)
Penyebutan jin di dahulukan, bisa jadi karena jin lebih dahulu mampu menembus langit daripada manusia. Sebagaimana pengakuan jin dalam firman Allah:
“Dan Sesungguhnya Kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya).” (QS. Al Jin: 9)
Dari keterangan dan kabar yang berkembang, mereka di gambarkan memilki kemampuan teknologi yang canggih. Berarti mereka adalah makhluk yang berakal, dan karenanya mereka terkena taklif (beban syariat). Sedangkan yang diberi taklif adalah manusia dan jin (Ats Tsaqalain) maka kemungkinan yang paling dekat, mereka adalah jin. Meskipun, masih ada satu spekulasi lagi, kemungkinan mereka juga disebut sebagai manusia di planet lain. Namun hal ini lebih jauh kemungkinannya bila di  kaji dari dalil-dali. [ar risalah hal. 36 Vol. 12 Jumadal Ukhro-Rajab 1432 H/ Juni 2011]

Tuesday 22 November 2011

Hukum Perayaan Hari Ibu


Soal: Kami setiap tahun memperingati perayaan hari ibu, tanggal 21 maret yang dirayakan oleh semua orang. Apakah ini halal atau haram?
         Jawab: Sesungguhnya semua perayaan yang menyelisihi syariat adalah perayaan bid’ah, tidak dikenal di masa as salaf ashaleh dan bisa jadi yang memunculkannya bukanlah orang-orang Islam. Maka jadilah ia bid’ah karena tasyabbuh (ikut-ikutan) dengan musuh Allah azza wajalla. Adapun perayaan Islam yang dikenal oleh seluruh ummat Islam adalah Idul Fitri dan Idul Adha serta hari raya Pekanan (hari jum’at). Tidak ada hari raya dalam Islam selain ketiga hari raya tersebut di atas. Semua perayaan baru selainnya kembali kepada pembuatnya dan batil menurut syariat Allah azza wajalla, sebagaimana sabda Nabi salallahu’alaihi wasallam:
“Barangsiapa yang mengada-adakan sesuatu yang baru dalam agama ini yang bukan darinya, maka ia tertolak”
Maksudnya tertolak adalah tidak di terima di sisi Allah azza wajalla, dan dalam lafal yang lain:
“Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang tidak ada perintahnya dari kami, maka ia tertolak”
Jika telah jelas demikian, maka tidak boleh merayakan perayaan  yang di sebut penanya dengan Hari Ibu. Tidak boleh menampakkan sesuatu yang biasa tampak dari hari raya, seperti kegembiraan, saling memberi hadiah dan sebagainya.
Yang wajib atas seorang muslim adalah merasa mulia dan bangga dengan agamanya, atau mencukupkan dengan apa yang telah di gariskan oleh Allah dan RasulNya di dalam agama yang lurus dan telah diridhaiNya ini. Tidak menambahnya, tidak pula menguranginya. Dan yang seharusnya bagi kaum muslimin adalah jangan selalu membebek kepada segala sesuatu. Hendaknya ia membekali dirinya dengan ketentuan syariat Allah azza wajalla, sehingga menjadi yang diikuti bukan pengikut, menjadi teladan bukan pengekor, karena syariat Allah azza wajalla -alhamdulillah- telah sempurna dalam segala sisi, sebagaiman firman Allah azza wajalla:
…”Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi agama bagimu…” (QS. Al Maidah: 3)
Sebenarnya seorang ibu berhak untuk di hormati dan di muliakan lebih dari sekedar perayaan saja, yaitu sehari dalam setahun. Seorang ibu memiliki hak atas diri anak-anaknya. Anak-anaknya merawatnya dan memperhatikan, serta patuh dan taat dengan perintah-perintahnya di setiap waktu dan tempat selama tidak menyuruh melakukan maksiat kepada Allah azza wajalla. [Majalah Fatawa Hal. 13 Vol. 06 Thn. II]

Saturday 19 November 2011

Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Guided Discovery Learning




Guided Discovery Learning yaitu suatu model pengajaran yang digunakan untuk mendorong keaktifan siswa dan menekankan proses mengarahkan diri sendiri (Achsin ,1985:13).
Guided Discovery Learning adalah metode mengajar yang mengatur pengajaran sedemikian rupa sehingga anak memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahui tanpa pemberitahuan langsung, sebagian atau seluruhnya ditemukan sendiri (Ruseffendi,2006:329)
Dalam Guided Discovery Learning, siswa dapat membuat suatu konsep, merumuskan sebuah hipotesis, atau menemukan sebuah kebenaran matematika dengan menggunakan penalaran induktif, observasi dan perhitungan.

Selain itu Guided Discovery Learning juga merupakan pendekatan pengajaran dimana guru membiarkan siswa untuk menemukan informasi dengan caranya sendiri. Dalam praktek pelaksanaannya, guru memulai dari penemuan yang terpimpin sampai yang tidak dipimpin. Hal tersebut menyebabkan siswa mencapai tujuan pembelajaran dengan cara mulai dari kegiatan-kegiatan terstruktur sampai pada tidak terstruktur. Guided Discovery learning juga meliputi pengajaran keterampilan bertanya dan memecahkan masalah sebagai alat bagi siswa untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.
Untuk lebih jelas silahkan dwonload Skripsi Lengkap: "Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Guided Discovery Learning".



Klik link di bawah 
           http://adf.ly/rw0aV

Wednesday 16 November 2011

Kumpulan Nasehat dari Hadits (4)


Ini adalah kumpulan sms dakwah yang masuk kenomor kami, berupa hadits-hadit Nabi salallahu’alaihi wasallam. Masukan dari anda kami harapkan, jika ada kesalahan penulisan mohon koreksinya. Semoga bermanfaat.

Ø  “Tidak ada yang dapt mencegah takdir kecuali doa, tidak ada yang dapat menambah umur kecuali kebaikan, dan seseorang benar-benar dihalangi dari rezkinya disebabkan oleh dosanya.” (HR. ibnu majah)

Ø  “Ditusuk kepala salah seorang diantara kalian dengan jarum besi, itu lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. At Thabrani, shaih)

Ø  “Aku member I jaminan rumah di Syurga bagi siapa saja yang meninggalkan perdebatan walaupun dia dalam posisi yang benar…” (HR. Abu Dawud)

Ø  Rasulullah bersabda: “Tidaklah seseorang menahan amarahnya karena Allah, kecuali Dia akan memenuhi hatinya dengan iman.” (HR. Ahmad)

Ø  “Janganlah seseorang diantara kalian memegang kemaluan dengan tangan kanannya ketika sedang kencing dan jangan pula cebok dengan tangan kanannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ø  “Orang yang mati syahid tidaklah mendapati sakitnya kematian kecuali seperti orang yang merasakan cubitan atau sengatan.” (HR Tirmidzi No. 1668)

Ø  “Perempuan mana saja yang meminta cerai kepada suaminya bukan karena alasan yang benar, maka haram baginya bau Syurga.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Ad Darimi)

Ø  Rasulullah salallahu’alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya diantara sebaik-baik manusia adalah yang paling baik pengemabalian utangnya.” (hR. Bukhari)

Ø  “Barangsiapa yang memiliki lahan hendaklah ia menanaminya atau diberikan kepada saudaranya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ø  “Allah menyayangi orang yang mengerjakan shalat (sunnah) empat rakaat sebelum ashar.” (HR. Abu Dawud, At Tirmidzi: hasan)

Ø  Rasulullah membaca surat pada dua rakaat shalat sunnat sebelum subuh: Al Kaafirun dan Al Ikhlas dan beliau memelankan bacaannya”. (HR. Muslim)


Ø  “Ada tiga yang terkabul, tidak diragukan lagi: doa orang yang dianiyaya, doa orang yang bepergian, dan doa orang tua untuk anaknya.” (HR.Ahamad)

Ø  Rasulullah salallahu’alaihi wasallam bersabda: “Cukuplah seseorang itu dianggap berbuat jahat, jika ia menghina saudaranya yang muslim.” (HR. Muslim)

Ø  “Cukuplah sebagai dosa bagi suami yang menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya.” (HR. Muslim)

Ø  “Dan seorang istri adalah pemimpin atas urusan dirumah suaminya dan anaknya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ø  “Bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada, iringilah kesalahan itu dengan kebajikan, niscaya akan menghapusnya dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. Ahmad)

Ø  “Setiap anak Adam melakukan dosa dan sebaik-baik orang berdosa adalah yang bertaubat.” (HR. Ibnu Majah dihasankan oleh Syaikh Al Albany)

Ø  Rasulullah salallahu’alaihi wasallam bersabda: “Wahai manusia bertaubatlah kepada Allah, sungguh aku bertaubat kepada Allah dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim)

Ø  “Allah tidak akan menerima shalat salah seorang diantara kalian apabila ia berhadats sehingga ia berwudhu.” (HR. Bukhari)

Ø  Rasulullah salallahu’alaihi wasallam ditanya tentang amalan apa yang paling utama, beliau menjawab, “mengerjakan shalat pada (awal) waktunya (HR. Mslim)

Ø  “Tidaklah seseorang mempunyai keutamaan atas orang lain, kecuali karena diennya atau amal shalehnya.” (HR. Al Baihaqi)

Ø  “Tiada sesembahan yang hak melainkan Allah, sesungguhnya di dalam kematian terdapat rasa sakit.” (HR. Bukhari)


Ø  “Sesungguhnya Allah ridha kepada seseorang yang apabila ia makan atau minum  ia memujiNya karena merasa telah mendaptkan rahmat.” (HR. Muslim)

Ø  Rasulullah salallahu’alaihi wasallam bersabda: “Janganlah salah seorang diantara kalian minum sambil berdiri.” (HR. Muslim)

Ø  Rasulullah salallahu’alaihi wasalllam bersabda: “Tidaklah akan masuk syurga kecuali orang beriman.” (HR. Muttafaqun’alaihi)

Ø  “Tidak ada kebaikan dalam dirinya. Ia adalah penghuni neraka. Yakni wanita yang menyakiti tetangganya dengan lidahnya.” (HR. Bukhari)

Ø  “Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali menurunkan obatnya.” (HR. Bukhari)

Ø  Dari Jabir Rasulullah salallahu’alaihi wasallam bersabda: “Setiap kebaikan adalah sedekah.” (HR. Bukhari, Muslim, At Tirmidzi, Abu Dawud dan Ahmad)

Ø  “Sesungguhnya kedustaan yang paling dusta adalah seseorang yang (mengaku) melihat sesuatu dengan kedua matanya padahal kedua matanya tidak melihatnya.” (HR. Bukhari)

Ø  “Sesungguhnya oran-orang yang berupaya mendapatkan harta Allah dengan jalan yang tidak benar, maka nerakalah bagi mereka pada hari kiamat,” (HR. Bukhari)


Ø  “Tiga orang yang tidak masuk syurga: “Orang yang kecanduan khamr (minuman keras), orang yang memutus tali silaturahim dan orang yang membenarkan sihir.” (HR. Ahmad)

Ø  “Sesuatu yang di ucapkan dua orang yang saling mencaci, maka dosanya dilimpahkan kepada yang lebih dahulu memulainya selagi orang yang di zhalimi tidak melampaui batas.” (HR. Muslim)

Ø  Rasulullah salallahu’alaihi wasallam bersabda: “Luruskanlah saf-saf kalian, karena lurusnya saf itu bagian dari kesempurnaan shalat.” (HR. Muslim)


Ø  “Barangsiapa yang menyeru kepada kesesatan, maka baginya dosa dan dosa orang yang mengikutinya dengan tanpa mengurangi dari dosa mereka (yang mengikuti) sedikitpun juga.” (HR. Muslim)

Ø  “Sesungguhnya Allah menerima taubat hambaNya sebelum nafasnya tiba di kerongkongan (sakratul maut)”. (HR. Ahmad; dishahihkan oleh Syaikh Al Albany)

Ø  “Barangsiapa yang datang kepada peramal (dukun), kemudian dia bertanya tentang sesuatu, maka tidak di terima shalatnya selama 40 malam.” (HR. Muslim)

Ø  “Sesungguhnya mantra-mantra, isim-isim dan ilmu pellet itu syirik.” (HR. Abu Dawud, Ahmad dan di shahihkan oleh Hakim dan di setujui oleh Adz Dzahabi)

Ø  Rasulullah salallahu’alaihi wasallam bersabda: “Maukah kalian kuberitahukan tentang penduduk neraka, mereka itu adalah setiap orang yang kasar, kikir dan sombong.” (HR. Muttafaqun’alaihi)

Ø  “Tidak boleh taat kepada seorang makhluk dalam kemaksiatan kepada Allah.” (HR. Ahmad, dengan sanad yang shahih)

Ø  “Rasulullah salallhu’alaihi wasallam melaknat pemberi suap dan penerimanya.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah,  Ahmad dan di shahihkan oleh Al Albany)

 

Area Backlink

Mau bertukar link? Masukan Link Blogku ke blog kamu Kemudian masukan nama/web dan url blog kamu pada kotak yang tersedia di bawah, lalu tekan enter. Active Search Results
Klik tanda SUKA pada Cahaya Islam, untuk mengetahui postingan terbaru blog ini dari facebookmu

Kunjungan Ke

Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes