pasang iklan
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Saturday 10 December 2011

Kumpulan Nasehat dari Hadits Nabi (5)


Ini adalah kumpulan sms dakwah yang masuk kenomor kami, berupa hadits-hadit Nabi salallahu’alaihi wasallam. Masukan dari anda kami harapkan, jika ada kesalahan penulisan mohon koreksinya. Semoga bermanfaat.
Ø  “Orang yang cerdas adalah adalah orang yang pandai menghisab dirinya di dunia dan beramal untuk kehidupan setelah mati sedang orang yang bodoh adalah orang yang dirinya selalu mengikuti hawa nafsunya dan suka berharap kepada Allah tanpa melakukan apa-apa.” (HR. Tirmidzy)

Ø  “Barangsiapa berbuat baik kepadamu maka balaslah, jika kamu tidak mampu membalasnya maka doakanlah ia sehingga kamu merasa telah membalasnya.” (HR. Abu Dawud; di shahihkan oleh syaikh Al Albany)

Ø  “Tidaklah suatu kaum enggan membayar zakat kecuali akan ditimpakan kepada mereka kelaparan dan paceklik.” (HR. Thabrani; syaikh Al Albany berkata: “shahih lighairihi)

Ø  Allah berfirman (hadits qudsi): “Sesungguhnya Aku menciptakan hamba-hambaKu dalam keadaan lurus kemudian syaitan mendatangi mereka dan memalingkan mereka dari agamanya.” (HR. Bukhari)


Ø  “Sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat adalah diangkatnya ilmu, dikokohkannya kebodohan, diminumnya arak dan munculnya perzinahan.” (HR. Muttafaqun’alaihi)

Ø  “Tidak ada musibah yang menimpa  seorang muslim melainkan Allah akan menghapuskan dosanya sampai duri yang menusuknya sekalipun.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ø  “Jika kamu meminta sesuatu kepada Allah maka mintalah Firdaus karena ia adalah syurga yang paling utama dan paling tinggi.” (HR. Bukhari)

Ø  “Bebaskanlah (bantulah) orang yang kesulitan, penuhilah undangan dan jenguklah orang sakit.” (HR. Bukhari)

Ø  “Bukanlah termasuk golongan kami orang yang tidak menyayangi orang yang lebih muda dan menghormati yang lebih tua.” (HR. Tirmidzi, dishahihkan oleh syaikh Al Albany)


Ø  “Dan tidaklah seseorang diberi sesuatu pemberian yang lebih baik dan luas daripada kesabaran.” (HR. Bukhari)

Ø  “Jadilah hamba Allah yang bersaudara, muslim itu saudara bagi muslim yang lainnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)


Ø  “Puasa tiga hari setiap bulan pahalanya seperti puasa sepanjang masa.” (HR. Muttafaqun’alaihi)

Ø  “Sejelek-jelek umatku adalah yang banyak bicaranya dan pandai besilat lidah. Sedangkan sebaik-baik umatku adalah orang yang paling baik akhlaknya.” (HR. Bukhari)

Ø  “Orang muslim adalah orang yang orang-orang muslim lainnya selamat dari lisan dan tangannya dan orang yang berhijrah yaitu orang yang menjauhi apa-apa yang dilarang oleh Allah.” (HR. Muslim)

Ø  “Seutama-utama puasa setelah puasa ramadhan adalah puasa bulan muharram dan seutama-utama shalat setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR. Muslim)

Ø  “Orang yang mengucapkan perkataan keji dan orang yang memperluaskannya dosanya sama.” (HR. Bukhari)

Ø  Rasulullah salallahu’alaihi wasallam melaknat lelaki yang menyerupakan dirinya dengan wanita dan wanita yang menyerupakan diri dengan lelaki. (HR. Bukhari)

Ø  “Wanita yang paling banyak barakahnya adalah mereka yang paling mudah maharnya.” (HR. Ahmad dan Baihaqi)

Ø  “Barangsiapa shalat 40 hari berjama’ah dan ia mendapati takbiratul ihram bersama imam maka di tuliskan dua keselamata: “Selamat dari api neraka dan dari sifat munafik.” (HR. Tirmidzy)

Ø  “Sesungguhnya Allah menghalangi taubat dari setiap pelaku bid’ah sehingga ia meninggalkan kebid’ahannya.” (HR. Thabrani di hasankan oleh syaikh Al Albany)

Ø  “Barangsiapa yang berdusta atas namaku maka bersiap-siaplah bertempat di neraka.” (HR. Muttafaqun’alaihi)

Ø  “Orang yang mahir membaca Al Qur’an bersama para malaikat yang mulia dan taat..” (HR. Muslim)

Ø  “Allah tabaraka wata’ala berfirman: “Hai anak Adam, infakanlah (nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku akan memberikan nafkah kepadamu.” (HR. Muslim)

Ø  “Siapa yang suka agar Allah mengabulkan doanya pada waktu kesusahan dan kesempitan, maka hendaklah ia memperbanyak doa pada waktu senag.” (HR. Tirmidzy)

Ø  “Tidak ada satupun di sisi Allah subhanahu wata’ala yang lebih mulia daripada doa.” (HR. Tirmidzy dan Ibnu Majah)

Ø  “Sesungguhnya Allah itu cemburu dan orang yang beriman juga cemburu. Kecemburuan Allah yaitu jika orang mukmin melakukan apa yang diharamkan.” (HR. Muslim)

Ø  “Seorang itu berada diatas agama teman  dekatnya, maka hendaklah salah seorang kalian melihat siapa yang menjadi teman dekatnya.” (HR. Tirmidzy; dihasankan oleh syaikh Al Albany)

Ø  Sesungguhnya semua yang ada dilangit dan dibumi akan memohonkan ampun bagi para penuntut ilmu, hingga ikan-ikan yang ada dilautan akan memintakan ampun baginya” (HR. Abu Dawud)

Ø  “Rasulullah bersabda: Janganlah seorang pria melihat aurat pria lain dan jangan pula seorang wanita melihat aurat wanita yang lain” (HR. Ahmad dan Muslim)

Ø   “Rasulullah bersabda: Barangsiapa ingin supaya rezkinya dilapangkan dan umurnya dipanjangkan, hendklah ia bersilaturrahim” (Muttafaqun’alaihi)

Ø   “Rasulullah bersabda: Wahai ummat manusia, takutlah kalian kepada kesyirikan, Karena syirik itu lebih samar dari (jejak) langkah semut” (HR. Ahmad)

Ø   “Rasulullah bersabda: Celaka bagi siapa yang berbicara dengan maksud mengundang tawa sehingga ia berdusta. Celakalah ia, celakalah ia” (HR. Bukhari)

Ø   Bertakwalah kepada Allah dimana saja engkau berada dan ikutilah perbuatan dosa dengan kebaikan pasti akan menghapuskannya” (HR. Tirmidzi)

Ø   Kebajikan itu keluhuran akhlak sedangkan dosa adalah apa-apa yang dirimu merasa ragu-ragu dan engkau tidak suka jika orang lain mengetahuinya” (HR. Muslim)

Ø  Siapa yang mengajak kepada kesesatan maka ia akan memikul dosanya dan dosa orang yang melakukannya sepeninggalnya dan tidak mengurangi dosa mereka” (HR. Muslim)

Ø  Dari Anas Radhiallahu’anhu ia berkata, Rasulullah bersabda: Setiap manusia pasti berbuat salah, sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang segera bertobat” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)”

Wednesday 7 December 2011

GIMANA CARA DWONLOAD FILE DI BLOG INI?

          Berikut ini adalah cara mendwonload file yang ada di blog ini. Kali ini saya menggunakan link Adf.Ly. Bagi kalian yang sudah tahu silahkan abaikan halaman ini. Namun bagi yang belum mengetahui caranya tidak ada salahnya untuk melanjutkan. Berikut tata caranya:
  • klik link dwonloadnya contoh linknya seperti ini http://adf.ly/rxhgG
  • maka anda akan dibawa kehalaman seperti yang tampak pada gambar di bawah

Langkah Pertama Download di Adf.ly | ApKLoVeRz 

  • Setelah menunggu selama 5 detik maka akan tampak di kotak merah di pojok kanan atas tertulis SKIP AD/LEWATI

Langkah Kedua Download di Adf.ly | ApKLoVeRz 
  • Klik SKIP AD/LEWATI      maka anda akan dibawa kealamat dimana file tersimpan. 
  • Beberapa file tersimpan di ziddu dan 4Shared. 
  • Untuk File yang tersimpan di Ziddu anda akan di bawa kehalaman berikut 
 download ziddu
  •  Klik dwonload. Anda akan di bawa ke halaman berikut
 verification
  •  Masukan kode verificationnya kemudian klik dwonload
  • Selesai
  • Adapun file yang tersimpan di 4Shared anda akan dibawa kehalaman berikut

 Cara Download Lagu Mp3 di 4Shared Lengkap Tanpa IDM
  •  Kemudian klik Unduh (lihat kotak merah pada gambar). Akan tampil halaman seperti dibawah
 Cara Download Lagu Mp3 di 4Shared Lengkap Tanpa IDM
  •  Setelah 20 detik Klik unduh gratis (lihat kotak merah pada gambar di atas). Akan muncul halaman.

 Cara Download Lagu Mp3 di 4Shared Lengkap Tanpa IDM

 Dari gambar berurutan diatas sudah jelas anda disuruh untuk login/mendaftar akun terlebih dahulu agar memudahkan untuk download Mp3/File yang tersimpan di 4shared. untuk dari itu, jika anda sudah mempunyai akun, silahkan masukan login anda disana, lalu klik Masuk, maka dengan mudah anda bisa Mendownload File di 4shared. dan jika anda belum mempunyai akun di 4shared, silahkan pelajari cara membuat akun 4shared Di sini  
Demikian tata cara mendwonload file di blog ini. Wasallam

Sunday 4 December 2011

Antara Syariat dan Akal


Zaman ini adalah zaman di mana manusia bebas mengeluarkan pendapatnya masing-masing, sampai dalam urusan agama sekalipun. Dari yang paling pintar sampai yang paling bodohpun turut serta dalam mengeluarkan pendapatnya. Sehingga tidak jarang menimbulkan kebingungan di tengah-tengah masyarakat awwam untuk memilih sebuah kebenaran yang hakiki. Oleh karena itulah sebagai jalan tengah, mereka lalu menganggap bahwa semuanya adalah kebenaran, maka semakin suburlah pemahaman pluralisme.
Sebagai seorang muslim, benar dan tidaknya sesuatu itu haruslah di sesuaikan dengan syariat Islam. Namun ada saja di antara umat ini atau lebih tepatnya yang mengaku Islam lebih mengandalkan akalnya dari pada Al Qur’an dan Sunnah. Ketika Al Qur’an dan Sunnah bertentangan dengan akalnya diapun menolaknya dengan mengatakan: “Ini tidak masuk akal!”. Oleh karena itu jika ada pertanyaan, antara syariat dan akal, manakah yang harus di dahulukan? Tentunya jawaban orang-orang yang beriman adalah syariatlah yang harus di dahulukan, adapun akal di gunakan untuk memahami syariat. Allah subhanahu wata’ala memerintahkan orang-orang yang beriman untuk senantiasa kembali kepada Al Qur’an dan Sunnah, Allah subhanahu wata’ala berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS. An Nisa: 59)
Pada saat terjadi pertentagan antara syariat dan akal maka janganlah anda menyalahkan syariat tapi salahkanlah akal anda. Di sebutkan didalam riwayat imam Bukhari bahwa Ahnaf bin Qais radhiallahu’anhu pernah berkata: “Wahai kaum muslimin, jika terjadi perselisihan antara pikiranmu dengan dalil maka persalahkanlah pikiranmu jangan pernah persalahkan dalil karena saya sudah pernah merasakan kondisi seperti itu yaitu pada saat saya hadir di perjanjian Hudaibiyah.”
Kita sama ketahui bahwa pada saat terjadinya perjanjian Hudaibiyah banyak di antara para sahabat yang tidak setuju dengan hasil perjanjian tersebut di antaranya adalah Ahnaf bin Qais radhiallahu’anhu. Di mana isi perjanjian tersebut menurut para sahabat sangat memihak kepada kaum Quraisy Makkah. Di antara isi perjanjian yang membuat para sahabat merasa berat adalah “Apabila ada orang-orang Makah yang masuk Islam kemudian pergi ke Madinah maka kewajiban orang-orang di Madinah adalah harus mengembalikannya ke Makkah sebaliknya apabila ada orang-orang Madinah yang datang ke Makkah maka dia tidak boleh lagi keluar dari Makkah”.
Jika kita melihat isi perjanjian ini sangat menguntungkan orang-orang Quraisy di Makkah. Namun ternyata kenyataannya berkata lain, karena ketika telah di sepakatinya perjanjian tersebut terjadi dua peristiwa yaitu semakin banyaknya orang-orang Makkah yang masuk kedalam Islam dan kemudian ada seorang sahabat yang bernama Abu Bashir radhiallahu’anhu  yang masuk Islam dan berhijrah ke Madinah namun Rasulullah salallahu’alaihi wasallam menolaknya karena mematuhi isi perjanjian, akhirnya Abu Bashir di pulangkan ke Makkah oleh dua orang kafir Quraisy yang mengejarnya. Namun di tengah perjalanan Abu Bashir radhiallahu’anhu berhasil membunuh salah seorang di antaranya kemudian yang seorang lagi melarikan diri. Abu Bashir tidak pulang ke Makkah namun memilih untuk pergi ke pesisir  pantai yang bernama Al Ish sepanjang jalur Quraisy ke Syam. Orang-orang Islam di Makkah yang ingin berhijrah ke Madinah mendengar keberadaan Abu Bashir, sehingga mereka memutuskan untuk bergabung dengannya, jumlah mereka ketika itu mencapai sekitar 70 orang.
Kemudian mereka mengangkat Abu Bashir menjadi pemimpin mereka dan bersama-sama menghadang setiap orang Makkah terutama kafilah dagang yang lewat di tempat itu. Sehingga kondisi ini benar-benar menyulitkan Quraisy Makkah Karena di satu sisi jumlah  orang yang masuk  Islam di Makkah setiap saat meningkat di sisi lain mereka  harus berhadapan dengan kelompok Abu Bashir yang senantiasa menghadang kafilah dagang mereka.
Sehubungan dengan inilah mereka lalu mengutus orang kepada Nabi salallahu’alaihi wasallam. Dimintanya supaya beliau mau menampung orang-orang Islam itu, dan supaya membiarkan jalan lalu-lintas antara Quraisy ke Syam kembali aman. Dengan demikian Quraisy telah mundur setapak dari apa yang secara gigih disyaratkan bahwa “Muslimin Quraisy yang pergi ke Madinah harus di kembalikan ke Mekah”, dengan sendirinya syarat itu menjadi gugur. Tepat satu tahun orang-orang Makkah meminta agar Nabi Muhammad salallahu’alaihi wasallam membatalkan perjanjian hudaibiyah.
Sehingga setelah perjanjian hudaibiyah di batalkan dan jumlah penduduk Makkah yang masuk Islam sudah banyak maka Nabi salallahu’alaihi wasallam memutuskan untuk  menyerang Makkah, yang berakhir dengan kemenangan di tangan kaum Muslimin. Inilah hikmah dari perjanjian hudaibiyah yang pernah di perselisihkan oleh para sahabat radhiallahu’anhum ajma’in.
Dari kisah di atas kita dapat menarik kesimpulan bahwa tidak setiap apa yang kita anggap baik itulah yang terbaik dan tidak setiap apa yang kita anggap buruk itulah yang buruk. Allah subhanahu wata’’ala berfirman:
“Boleh Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Albaqarah: 216)
Dan mengutamakan Dalil (Al Qur’an dan Sunnah) adalah sebuah keharusan karena kebenaran yang mutlak itu hanyalah datang dari Allah subhanahu wata’ala. Allah subhanahu wata’’ala berfirman:
“Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu Termasuk orang-orang yang ragu.” (QS. Al baqarah: 147)
Oleh Karena itu tidak sepantasnya bagi orang yang beriman kepada Allah lebih mengandalkan akalnya ketimbang dalil Al Qur’an dan Sunnah. Jangan karena tidak masuk kedalam akal kita sehingga kita berani untuk mendhaifkan sebuah hadits apalagi sampai menolak Al Qur’an. Imam Ibnu Khuzaimah rahimahullah berkata: “Siapa yang mendapatkan ada satu hadits shahih yang bertentangan dengan akalnya maka suruh dia kesini maka saya akan bukakan itu sehingga tidak akan bertentangan lagi”.
Jadi ketika ada syariat yang kita rasakan bertentangan dengan akal maka janganlah menyalahkan syariat tapi salahkanlah akal itu karena selama akal itu sehat maka pasti akan sejalan dengan dalil (Al Qur’an dan Sunnah).ketahuilah bahwa sesungguhnya  Al Qur’an dan Sunnah itu masuk akal, hanya saja akallah yang terkadang tidak mampu untuk memahami Al Qur’an dan Sunnah itu sendiri.

Thursday 1 December 2011

Tindakan Kita Sebatas Kita Memandang Dunia


Bila anda memandang diri anda kecil, dunia akan tampak kecil dan tindakan andapun menjadi kerdil. Namun, bila anda memandang diri anda besar, dunia terlihat luas, andapun melakukan hal-hal penting dan berharga.
Tindakan anda adalah cermin bagaimana anda melihat dunia. Sementara dunia anda tidak lebih luas dari pikiran anda tentang diri anda sendiri. Itulah mengapa kita diajarkan untuk berprasangka positif pada diri sendiri, agar kita bisa melihat dunia lebih indah dan bertindak selaras dengan kebaikan-kebaikan yang ada dalam pikiran kita. Padahal dunia tak butuh penilaian apa-apa dari kita. Ia hanya memantulkan apa yang ingin kita lihat. Ia menggemakan apa yang ingin kita dengar. Bila kita takut menghadapi dunia, sesungguhnya kita takut menghadapi diri kita sendiri.
Maka, bukan soal apakah kita berprasangka positif atau negatif terhadap diri sendiri. Melampui di atas itu, kita perlu jujur melihat diri sendiri apa adanya. Dan, dunia pun menampakan realitanya yang selama ini tersembunyi di balik penilaian-penilaian kita. [Kumpulan Motivasi]

 

Area Backlink

Mau bertukar link? Masukan Link Blogku ke blog kamu Kemudian masukan nama/web dan url blog kamu pada kotak yang tersedia di bawah, lalu tekan enter. Active Search Results
Klik tanda SUKA pada Cahaya Islam, untuk mengetahui postingan terbaru blog ini dari facebookmu

Kunjungan Ke

Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes