Komik
adalah cerita bergambar (majalah, surat kabar, atau berbentuk buku) yang
umumnya mudah dicerna dan lucu.
Biasanya, komik dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan teks. Komik dapat diterbitkan dalam
berbagai bentuk, mulai dari strip dalam koran,
dimuat dalam majalah,
hingga berbentuk buku
tersendiri.
Dalam
mengembangkan keterampilan membaca, dengan media komik, anak diperkenalkan
dengan kosa kata yang luas. Buku komik menyediakan teknik yang bagus untuk
menyebarluaskan propoganda yang menentang prasangka. Anak mungkin mengidentifikasikan
dirinya dengan tokoh komik yang memiliki sifat yang dikagumi.
Penyajian matematika dalam bentuk komik dapat membantu
anak dalam melancarkan membaca, serta dapat mengurangi rasa bosan anak terhadap
pelajaran matematika, sehingga makin disenangi anak-anak. Anak-anak usia
sekolah menyukai komik karena beberapa hal, diantaranya anak memperoleh
kesempatan yang baik untuk mendapat wawasan mengenal masalah pribadi dan
sosialnya. Hal ini akan membantu anak-anak menyelesaikan masalahnya sendiri. Komik
menarik imajinasi anak dan rasa ingin tahu tentang masalah supranatural. Komik
memberi anak pelarian sementara dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari. Sebagai
pengajar bidang studi matematika, serta tidak ingin kehilangan suatu cara yang
ampuh untuk menerapkan materi belajar pada anak didiknya adalah menggunakannya,
apalagi usia anak didik yang sedang dihadapi sedang berada dalam tahap bermain.
Agar pengajaran baik, kita harus membawa anak-anak ke alamnya. Karena selain
anak-anak senang dengan bermain juga senang dalam berbuat. Tumbuhkanlah dan
pupuklah keinginan anak-anak itu dalam menanamkan konsep matematika.
Untuk lebih jelas dwonload Skrispsi lengkap "Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Media Komik".
0 comments:
Post a Comment
Silahkan beri komentar; terimah kasih atas kunjungannya...