1.
Syirik kepada Allah subhanahu wata’ala
“Sesungguhnya
Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang
selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS:
An Nisa: 48)
“Sesungguhnya
telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al
masih putera Maryam", Padahal Al masih (sendiri) berkata: "Hai Bani
Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, Maka pasti Allah mengharamkan kepadanya
surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu
seorang penolongpun.” (QS. Al Maidah: 72)
2.
Menjadikan makhluk sebagai perantara antara
Allah dengan dia, ia meminta kepada perantara tersebut syafaat dan
menggantungkan diri kepadanya, maka ia kafir menurut ijma
“Ingatlah,
hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). dan orang-orang yang
mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka
melainkan supaya mereka mendekatkan Kami kepada Allah dengan sedekat-
dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa
yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang
yang pendusta dan sangat ingkar.” (QS. Az Zumar: 3)
3.
Barangsiapa yang tidak mengkafirkan orang
musyrik, atau meragukan kekafiran mereka atau membenarkan mazhab yang mereka
pegang maka ia telah kafir
4.
Bagi yang percaya bahwa ajaran selain Nabi
Muhammad lebih sempurna atau menganggap ada hokum selain hukum Allah yag lebih
baik, seperti orang yang lebih mengutamakan hukum thoghut daripada hukum Nabi
Muhammad maka ia telah kafir
“Maka
demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan
kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak
merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan,
dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” (Qs. An Nisa: 65)
5.
Bagi yang membenci ajaran Nabi Muhammad walaupun ia mengerjakannya maka
ia telah kafir
6.
Mengejek sebagian ajaran Rasulullah, atau
mengejek pahala, atau siksa, yang di ajarkan agama Islam maka ia telah kafir
“Dan
jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu),
tentulah mereka akan manjawab, "Sesungguhnya Kami hanyalah bersenda gurau
dan bermain-main saja." Katakanlah: "Apakah dengan Allah,
ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?". Tidak usah kamu
minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. jika Kami memaafkan segolongan
kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain)
disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.”
(QS. At Taubah: 65-66)
7.
Sihir
“Dan
mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan
Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), Padahal
Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang
kafir (mengerjakan sihir). mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang
diturunkan kepada dua orang malaikat[78] di negeri Babil Yaitu Harut dan Marut,
sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum
mengatakan: "Sesungguhnya Kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah
kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua Malaikat itu apa yang
dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan
isterinya[79]. dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan
sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. dan mereka mempelajari
sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi,
Sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa Barangsiapa yang menukarnya (kitab
Allah) dengan sihir itu, Tiadalah baginya Keuntungan di akhirat, dan Amat
jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka
mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 102)
8.
Mendukung golongan musyrik terhadap golongan
muslim
“Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan
Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi
sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi
pemimpin, Maka Sesungguhnya orang itu Termasuk golongan mereka. Sesungguhnya
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”
(QS. Al Maidah: 51)
9.
Barangsiapa yang berkeyakinan bahwa sebagian
manusia boleh tidak mengerjakan ajran Nabi sebagaimana Nabi Khidir tidak wajib
mengikuti ajaran Nabi Musa maka ia telah kafir
10. Berpaling
dari agama Allah
“Dan
siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan
ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling daripadanya? Sesungguhnya Kami akan
memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa.” (As
Sajdah: 22)
Sumber:
Hal-hal yang wajib di ketahui oleh setiap muslim
0 comments:
Post a Comment
Silahkan beri komentar; terimah kasih atas kunjungannya...